Jerat Fakta | Timika – Pesawat milik maskapai Abadi Mega Angkutan Nusantara (AMAN) dengan nomor registrasi PK-WNU mengalami insiden pecah ban saat mendarat di Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 08.53 WIT.
Pesawat tersebut diketahui disewa oleh pihak Pertamina untuk keperluan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah wilayah di Papua. Saat kejadian, pesawat baru saja melakukan penerbangan dari Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak.
Informasi yang dihimpun dari sumber di lapangan menyebutkan, ban pesawat diduga pecah akibat terkena batu kerikil saat proses lepas landas (take off) dari Bandara Aminggaru, Ilaga.
Hasil pemeriksaan teknisi pesawat menunjukkan adanya sobekan pada ban bagian kiri, yang memperkuat dugaan bahwa penyebab kerusakan adalah benturan dengan material keras saat di bandara keberangkatan.
Kapolsek Kawasan Bandara Mozes Kilangin, Iptu Yuri Yusran membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebut. “Benar, informasinya pecah ban saja tadi. Aman saja, (pesawat) pas turun langsung bocor,” ujar Yuri.
Setelah insiden diketahui, operator pesawat langsung melakukan penanganan cepat dengan mengganti ban yang rusak agar pesawat dapat kembali beroperasi.
Menurut Iptu Yuri, insiden ini tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan lainnya di Bandara Mozes Kilangin. Seluruh kegiatan di landasan pacu dan terminal tetap berjalan normal.
“(Pesawat) sudah terbang kembali,” ujarnya menandaskan bahwa situasi telah kembali aman dan terkendali.
Insiden ini menjadi perhatian karena melibatkan pesawat pengangkut BBM yang memiliki peran penting dalam distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil di Papua. (*)