Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA, Anak Adat Papua Pertama Jadi Uskup, DAP Apresiasi Paus Fransiskus

Jerat Fakta | Manokwari – Dewan Adat Papua (DAP) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Paus Fransiskus yang, pada hari ini, Sabtu (8/3), pukul 12:00 siang waktu Roma atau 20:30 WIT, secara resmi menetapkan Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA sebagai Uskup Timika.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DAP, Yan Christian Warinussy, SH, menegaskan bahwa pengangkatan ini menjadi momen bersejarah bagi Orang Asli Papua (OAP). Untuk pertama kalinya, seorang anak adat Papua dipercaya memimpin Keuskupan Timika, sebuah tonggak penting dalam peran masyarakat adat dalam Gereja Katolik Roma.

“Pengangkatan Pastor Dr. Bernard Baru, OSA oleh pemimpin Gereja Katolik Roma bukan hanya pengakuan atas kiprah beliau di dalam gereja, tetapi juga kepercayaan terhadap Orang Asli Papua untuk turut memimpin dan mengembangkan Gereja di Tanah Papua,” ujar Warinussy. Sabtu, (08//03/2025).

Sebagai ibukota Kabupaten Mimika, wilayah Keuskupan Timika memiliki dinamika sosial yang kompleks, termasuk keberadaan industri raksasa PT Freeport Indonesia serta berbagai instalasi pertahanan dan keamanan. Keuskupan ini dipastikan akan memainkan peran penting dalam menyuarakan keadilan, perdamaian, serta perlindungan bagi umat Katolik dan masyarakat adat Papua.

DAP optimis bahwa dengan latar belakang pendidikan doktoral di Universitas Urbanium Roma pada 2017, Uskup Bernard Baru akan mampu memimpin umat Katolik di wilayah pelayanannya sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus Kristus.

Sebagai organisasi adat, DAP berkomitmen menjadi mitra strategis bagi Gereja Katolik Roma, khususnya Keuskupan Timika, dalam upaya melindungi hak-hak Masyarakat Adat Papua Asli serta memperjuangkan keadilan sosial dan keberlanjutan budaya di Tanah Papua.

(Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *