Jerat Fakta | Sorong – Runway Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO), Provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong berlubang sehingga sangat mengancam keselamatan penerbangan yang harus segera ditangani
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penumpang yang hendak berangkat tujuan ke Jakarta yang diketahui untuk mengikuti kegiatan pelantikan kepala daerah. Minggu, (16/02/2024).
Menurutnya, kasus runway bandara berlubang merupakan masalah serius yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Kerusakan pada landasan pacu dapat menyebabkan berbagai risiko.
“Kecelakaan saat lepas landas atau mendarat, pesawat bisa kehilangan kendali jika melewati lubang yang cukup besar,” katanya.
Ia juga mengatakan, Roda atau sistem pendaratan pesawat dapat mengalami kerusakan serius akibat benturan keras jika lubang tersebut tidak diperbaiki secepatnya.
“Potongan aspal atau beton yang terlepas bisa tersedot ke dalam mesin pesawat dan menyebabkan kegagalan mesin (engine failure),” ujarnya.
Ia menambahkan, jika kondisi runway tidak segera diperbaiki, operasional bandara bisa terganggu.
“Penyebab kerusakan runway akibat hujan deras, panas ekstrem, atau perubahan suhu dapat mempercepat kerusakan aspal atau beton,” ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kurangnya perawatan dan inspeksi rutin sehingga menyebabkan kerusakan runway. Jika perbaikan tidak dilakukan tepat waktu, lubang kecil bisa menjadi lebih besar dan berbahaya. Bandara harus memiliki jadwal pemeliharaan berkala untuk mencegah kerusakan bertambah parah,” jelasnya.
Teknologi terbaru seperti aspal cepat kering atau beton khusus dapat digunakan untuk perbaikan yang lebih tahan lama.
“Otoritas bandara harus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi. Jika runway dianggap tidak aman, bandara harus segera mengambil tindakan untuk menghindari insiden,” pungkasnya. (*)
